Puisi Tiga Sajak Pendek Karya Widji Thukul

kembali kucari
keping pecahan wajahku
yang dulu tersusun
waktu menghancurkannya
ketika aku mabuk bayangan arah

ii.
kembali ketemu
wajahku yang tak pernah utuh
bungkam ketika kutanya: mau ke mana?

iii.
kembali sepatuku jebol (dua puluh tahun hidup cuma
cerita saja)

panas aspal jalanan musim buruk
dan matahari yang demam
melelehkan hari-hari besar maupun biasa
Lebaran. Natal. 17 Agustus, ah apakah artinya?
kini kembali. kembali aku tertegun
memandang lingkaranmu.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama