Puisi Tawa di Bulan Juli Karya Tyas

tak pernah ada tawa
seindah tawa di bulan juli
mengembang rekah
melengkung di atas bibir tipis
mencipta tenang bagi hati
membawa teduh pada hari

tak pernah ada gelak
seriuh kelakar di bulan juli
meramai dalam sunyi malam
memecah sepi diri
membungkam senyap jiwa
hanya ada sunggingan elok tanpa seringai

lantas tawa berlalu mengikuti juli yang habis
pagi mulai merindu malam
malam memeluk fajar tak terelak
sunyi kembali melantunkan sepi
tutur takluk pada hening
dan rindu berkubang luka

tak pernah ada lara
senelangsa penghabisan juli
remuk seketika
menghapus tawa
melara duka memuram rupa
terpuruk getir sepanjang musim

benar saja
tak pernah ada tawa
seindah tawa di bulan juli
lagi...



Sumber: IDN Times 2019.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama