Puisi Semangat Indonesia Karya Anonim

Saptu malam dua September,
Di Surabaya Stadstuin-theater
Dipertunjukkan rasa nan santer,
Semangat Indonesia tidak sekaker.

Putera Indonesia di barat sabang,
Di utara Sangir ada mendatang,
Di timur Papua orang bilang:
Bersatu, kemerdekaan nusa digalang!

Tua muda putera sang Nusa,
Laki perempuan penuh dengan rasa
Kecintaan tanah-air dan bangsa,
Suara megah memenuhi angkasa.

Putera Ambon menunjukkan tari,
Di mana terdapat kegirangan sanubari,
Memuji kebesaran Nusa berseri,
Penuh kecintaan ‘kan tanah negeri.

Minahasa puteranya maju,
Cakalele gambar langkah nan laju
Pahlawan kita di masa dulu
Menghadapi musu, si benalu.

Dari Timor sasando dibunyikan,
Musik asali nan menggetarkan,
Jiwa Indonesia sama merasakan,
Insyaflah ‘kan diri punya keelokan.

Krido Tomo dan Jong Sumatera,
Ketangkasan kita diperlihatkan sigera,
Pencak, penolak bahaya dan mara,
Juga dididikkan sang putera.

Langen Bekso dan Jong Java,
Putih-merah ditunjukkan serta
Berlomba, pemusnakan raksasa:
Pencuri Puteri kiyasnya harta.




Sumber: Suluh Ra’yat, No. 37, Th. II, 12 September 1928.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama