Puisi Buruh-Buruh Karya Widji Thukul

di batas desa
pagi-pagi dijemput truk
dihitung seperti pesakitan
diangkut ke pabrik
begitu seterusnya
mesin terus berputar
pabrik harus berproduksi

pulang malam
badan loyo
nasi dingin

bagaimana kalau anak sakit
bagaimana obat
bagaimana dokter
bagaimana rumah sakit
bagaimana uang
bagaimana gaji
bagaimana pabrik?

mogok?
pecat!

mesin tak boleh berhenti
maka mengalirlah tenaga murah
mbakyu-kakang dari desa
disedot
sampai pucat!
(solo, 4-86)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama