Puisi Salam Panjang Umur Karya Rosione

Persembahan kali ini adalah cinta
Yang menuntun bara perjalanan
Ketika burung-burung siap berangkat
Menuju bukit-bukit
Diiringi gelimang gerimis dan derai hutan pinus
Uda, ada yang tertinggal di saat menapak episode baru
Makna suatu perjalanan lewat
Kemilau embun berbisik di sela-sela kembang sepatu di halaman
Mencium pipi-pipi pagi
Mendesis di kalbu,
Tentang segala rindu
Dalam sepotong malam
Terendam dalam kemilau embun
Tertimbun oleh kembang sepatu
Dan pipit tawarkan pintas
“Selamat pagi usia baru”
Moga hari esok lebih cerah dari hari ini
Masa lalu adalah kenangan
Dan masa depan adalah harapan
“Met ultah Uda”
Dan langkahmu semakin kekar dan tegar
Menatap masa yang sangat panjang



Sumber: Majalah SMA 1 Ngawi “Bhaskara” tahun 1992.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama