Puisi Ramadan Karya Anonim

Aku ingin meludahimu Bumi
Dengan zikir yang paling syahdu
Lafazkan puja-puji penuh kemanjaan
Di balik gigilku yang meradang rintih
Dahaga akan cumbuan haru air mata

Diri ini..
Siang kusandarkan pada haus dan lapar
Malam kugelayutkan pada barisan syaf
Mendulang harapan dalam gelombang khidmat

Ya... Ramadan! Bakarlah jiwaku yang telanjang ini
Dekap dengan ruh-ruh Asma-Nya
Biarkan dalam kaparnya, aku membara
Lalu melebur bersama tangis yang membatin.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama