Puisi Nyanyian Kota Peradaban Karya Ahmadun Yosi Herfanda

- jakarta

di kota peradaban orang-orang mencari Tuhan
di bar-bar dan bursa-bursa perempuan, bank-bank
dan perkantoran. politikus pun mengaum: di mana
Tuhan di mana? birokrat menjawab sambil menguap:
di sini Tuhan di sini. ketika orang-orang berdatangan
yang teronggok cuma berhala kekuasaan

meninggalkan Tuhan dalam dirinya, orang-orang
makin sibuk mencari Tuhan, memanggil-manggil:
Tuhan, di mana kau Tuhan? di sini Tuhan di sini
jawab suara di hotel-hotel dan kelab malam. ketika
orang-orang berdatangan, yang terhampar cuma
kelamin-kelamin rindu bersebadan

di kota peradaban orang-orang mencari Tuhan
hilir-mudik di jalan-jalan, berebut keluar masuk
diskotik dan pasar-pasar swalayan
orang-orang lupa, Tuhan dalam hati sendiri
tak pernah pergi
(1992)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama