Puisi November Karya Rizqi Akbar

November,
Awan-awan mulai bergumul
Menghitam menandakan mendung
Tiap siang tanpa sinar, hanya mendung

November,
Pagi harimu penuh was-was
Pelajar menatap langitmu dengan tak puas
Mengharap tak kehujanan di perjalanan

November,
Di balik jendela ini aku terus menatapmu
Ditemani tawa riang remaja
Aku menunggu kepastian darimu
Apakah hujan atau hanya kamu mulai murung

November,
Hujan belum tentu turun
Membuatku rindu akan sebuah kepastian
Kepastian darimu dan dari langit
Tentang keambiguanmu itu, apakah hujan akan turun?
Aku butuh kepastian
Aku lelah menduga jawaban, yang ternyata tak kunjung aku dapatkan
Tolong berikan padaku
Bukan hujan, cukup kepastian



Sumber: IDN Times 2017.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama