Puisi Muasal dan Muara Karya Fiersa Besari

Di antara dingin malam
kau kembali hiasi temaram
Dengan air mata remuk redam
kau khawatir kisah kita suram
Kau dan aku hampir menyerah
melepas harap, mengaku kalah
Menurutmu, semua ini tidak mudah
Orang-orang bilang, kita bermasalah
Tai anjing dengan pendapat orang
Yang terpenting, kita saling sayang

“Tapi, muasal kita terlalu berbeda”

“Tapi, muara kita tempat yang sama”

“Apa kau siap berjuang?”

“Selama kau berjuang bersamaku, aku siap”

Maka, jangan lepaskan
seberat apa pun keadaan
Denganmu, kuatkan aku
Tanpamu, apalah aku?

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama