Puisi Kubiarkan Kamu Karya Usman Arrumy

Terlalu pagi rindu ini bertandang ke dalam diriku
nyungsep ke relung tubuhku.
Kian deras rindumu berarus di nadiku
ketika kubebaskan kamu memasuki diriku.

Terlalu pagi rindu ini berkunjung ke dalam diriku
nyelusup ke seluruh denyut.
Kian lesap rindumu meresap ke seluruh ronggaku
ketika kubiarkan kamu jatuh di jurang lambungku.

Terlalu pagi rindu ini berpalung ke ruang paling relung
merasuk ke sela ringkih rusuk.
Kian terbenam rindumu semayam di paru-paruku
ketika kuliarkan kamu berbiak tumbuh di jantungku.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama