Puisi Keinginan Hati Karya Anonim

seindah nada yang mengalun
setenang mentari yang bersinar
bak surga yang mngiringiku di dunia
demi menujukkanku pada sebuah cinta

air mengalir yang penuh haluan
sebagai penopang kehidupan
tak perduli ranting-ranting menghadang
hingga mencapai satu tujuan

tujuan dengan kekokohan pendirian
tanpa tersentak satu kalimat yang menghadang
bak tembok yang terdiam dengan semua kebisingan
dengan kabut hitam yang membungkam keegoisan

tak perduli
tak tergoyahkan
sesuci kertas putih tanpa coretan
dilindungi dahsyatnya pagar keimanan

sembari berkata dengan lembutnya tutur kata
ku bertahan dengan waktu yang silih berganti
meski duri menerjang hati bertubi-tubi
karnaku ingin kau di sini

di sini menemaniku tanpa henti
di sini sebagai oksigenku
yang kan menjadi sumber kehidupanku
hingga ajal menjemputku nanti

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama