Puisi Di Dalam Kelam Karya Amir Hamzah

Kembali lagi marak-semarak
jilat melonjak api penyuci
dalam hatiku tumbuh jahanam
terbuka neraka di lapangan swarga

Api melambai melengkung lurus
merunta ria melidah belah
menghangus debu mengitam belam
buah tenaga bunga suwarga

Hati firdausi segera sentosa
Murtad merentak melaut topan
Naik kabut mengarang awan
menghalang cuaca nokta utama

Berjalan aku di dalam kelam
terus lurus moal berhenti
jantung dilebur dalam jahanam
kerongkong hangus kering peteri.

Meminta aku kekasihku sayang;
turunkan hujan embun rahmatmu
biar padam api membelam
semoga pulih pokok percayaku.

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama