Puisi Cengeng Pengembara Karya Pinto Janir

Aku abstrak
di atas kanvas cabik
terlalu manis kau jadi bingkainya
aku badai keras
di langit pekat
tak usah kau melaut pula
koyak layar kau nanti
digulung ombak gila
aku juga yang sangsai
aku hutan lebat
sedang kau taman bunga
pergilah , nanti kau sesat
aku juga yang merana
aku sembilu
usah luncurkan rindu di situ
luka kau kuberi
tak sembuh diramu kasik 7 muara
aku elang
kau kenari
aku hilang
mungkinkah kau cari?
kekasih, pergilah
tanganmu terlalu halus
mengusap pundakku berkelasa!
kekasih, pergilah
bila tak tersandang rindu
jiwaku yang kau bawa pergi
'kan jadi suluh di hati...

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Dukungan


Apakah Anda suka dengan karya-karya yang ada di narakata? Jika iya, Anda bisa memberi dukungan untuk narakata agar dapat tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai dengan nominal yang ingin Anda berikan. Sedikit atau banyaknya dukungan yang Anda berikan sangat berarti bagi kami. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama