Puisi Bentala Karya Fiersa Besari

Bagiku, engkau adalah rangkuman alam raya
guru yang mengajariku tentang tawa dan luka
Mengajakku mengangkasa lalu hilang seketika
sebelum kaki ini sempat menapak bentala
Sosokmu masih terasa hadir di sisi
Dalam mimpi kau berjanji takkan pernah pergi
Lalu aku terbangun dengan setengah membenci
garis hidup yang tanpa peringatan terhenti
Mungkin bagimu terlalu kecil bumi kita
Hingga mencari dunia yang lebih besar untuk berkelana
Kau berkata bahwa tanpamu hidup akan baik-baik saja
Namun, bolehkah sekali ini aku nelangsa?
Dan aku menabur bunga di atas pusaramu
Dan aku memunguti serpihan hati
Dan aku tersenyum menatap warisanmu
Dan engkau selalu yang terindah
kemarin
kini dan nanti

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama