Puisi Artifisial Karya Yopi Setia Umbara

mungkin langit hari ini
hanya seluas monitor komputer
atau layar handphone
yang seolah-olah jendela

melihat riuhnya dunia
seperti puas hanya dari permukaan
di dalam kamar
seakan semesta akan terbentang

diam-diam kita lebih takjub
lebih mengagumi diri
yang memantul sebagai bayangan
nyaris sempurna jelmaan khayalan

bagai karakter hologram
seketika mewujud lalu pecah
menjadi riak-riak cahaya

(2010)

Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Nih buat jajan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama