Peribahasa Dikerkah Dia Menampar Pipi, Dibakar Dia Melilit Puntung

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Dikerkah dia menampar pipi, dibakar dia melilit puntung”.

Artinya:
Tidak mau hanya berdiam diri dalam menghadapi perlakuan yang tidak baik/ tidak adil.
FYI: Dikerkah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu digigit.

Demikian arti dari peribahasa "Dikerkah dia menampar pipi, dibakar dia melilit puntung". Semoga bermanfaat.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama