Peribahasa Diiringkan Menyepak, Dikemudiankan Menanduk

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk”.

Artinya:
Berada dalam keadaan yang serba salah, terutama dalam menghadapi orang bodoh; diajak berunding tak tentu pikirannya, tak diajak berunding ia marah.

Demikian arti dari peribahasa "Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk". Semoga bermanfaat.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama