Peribahasa Setempuh Lalu, Sebondong Surut
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Setempuh lalu, sebondong surut”. Artinya: Tetap bersatu hati. Demikian arti dari pe…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Setempuh lalu, sebondong surut”. Artinya: Tetap bersatu hati. Demikian arti dari pe…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sakit kepala panjang rambut, patah selera banyak makan”. Artinya: Lahirnya tidak su…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Siapa pun jadi raja, tanganku ke dahi juga”. Artinya: Siapa pun berkuasa aku tetap …
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Semudah membalik telapak tangan”. Artinya: Terlalu mudah. Demikian arti dari periba…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Serapat-rapat menyimpan bangkai pasti tercium juga”. Artinya: Walau menutupi kejaha…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sedikit hujan banyak yang basah”. Artinya: Kecelakaan yang kecil membawa akibat yan…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sehari selembar benang, lama-lama menjadi sehelai kain”. Artinya: Pekerjaan sulit y…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Seperti anjing menggonggong tulang”. Artinya: Orang yang loba dan tamak tak pernah …
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sedikit-demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Artinya: Sedikit demi sedikit lama-l…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Seperti kata k dalam tempurung”. Artinya: Orang yang tidak banyak pengetahuan. FYI:…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sakit menimpa, sesal terlambat”. Artinya: Tidak berguna menyesalkan hal yang sudah …
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh”. Artinya: Seiya sekata dalam semua keadaan…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sedap jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan”. Artinya: Pikir baik-baik sebelum b…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Seludang menolak mayang”. Artinya: Orang sombong yang lupa jasa orang lain dalam hi…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sedangkan bah kapal tak hanyut, ini pula kemarau panjang”. Artinya: Sedangkan waktu…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sungguhpun kawat yang dibentuk, ikan di laut yang diadang”. Artinya: Sungguhpun nam…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sudah jatuh tertimpa tangga”. Artinya: Seseorang yang sedang menderita terkena pend…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Sudah gaharu, cendana pula”. Artinya: Sudah tahu, bertanya pula. FYI: - Gaharu dala…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Subur karena dipupuk, besar karena ambak/ besar ambak, tinggi dianjung”. Artinya: O…
Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Setinggi-tinggi bangau terbang, surutnya ke kubangan”. Artinya: Sejauh-jauh orang m…