Puisi Tak Tergenggam Karya Andrea Hirata
Cinta, ditaburkan dari langit Pria dan wanita menengadahkan tangan Berebut-rebut menangkapnya Banyak yang mendapat seangkam…
Cinta, ditaburkan dari langit Pria dan wanita menengadahkan tangan Berebut-rebut menangkapnya Banyak yang mendapat seangkam…
Tak tahu engkau di mana Tapi, kulihat dirimu, di antara bayang pohon willow Kudengar suaramu, dalam riak Sungai Darrow Dan …
Kutengok di televisi Kebenaran di Jakarta mahal sekali Para koruptor pintar sembunyi Padahal nyata-nyata, mereka telah menc…
Seperti puisi yang kautuliskan Seperti nyanyi yang kaulantunkan Seperti senyum yang kausunggingkan Seperti pandang yang kau…
Kuberi tahu satu rahasia padamu, Kawan Buah paling manis dari berani bermimpi Adalah kejadian-kejadian menakjubkan Dalam pe…
Disebabkan karena kau terlalu malu Dengan penuh gengsi kau berbalik, dia pun berlalu Rasakan itu olehmu, sekarang baru kau …
Dengan pisau lipat Kuukir pelan-pelan Kalimat yang dalam Dari perasaanku yang larat Karena hormatku yang sarat Untuk pesona…
Horizon, horizon setelah itu, tak ada hal lain Horizon di langit dan horizon sejauh jangkau pandang Muara menyempit, delta …
Dan tiba-tiba hari-hariku berubah menjadi puisi Semilir di pagi hari Meriang jika siang Pecah, serupa ombak-ombak pasang ka…
Orang-asing Orang asing Seseorang yang asing Berdiri di dalam cermin Tak kupercaya aku pada pandanganku Begitu banyak cinta…
Tahukah dirimu, Kawan? Dalam serpih-serpih cahaya Dan gerak-gerik halus benda-benda Tersimpan rahasia Mengapa kita ini ada …