Pablo Neruda


Lelaki yang memiliki nama lengkap Ricardo Fliecer Reyes Basoalto merupakan seorang penyair dan diplomat. Nama samarannya adalah Pablo Neruda. Nama ini diambil dari seorang penyair berkebangsaan Ceko, Jan Neruda.

Neruda dianggap sebagai penyair berbahasa Spanyol terbesar di abad 20. Ia dikenal sangat produktif dalam mencipatakan suatu karya sastra. Tema-tema tulisannya sangat beragam mulai dari cinta yang erotik, surealis, epik sejarah, politik, hingga tema-tema yang sudah biasa seperti alam. Pada tahun 1971, ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam bidang karya sastra.

Neruda dikenal sebagai seorang yang pro terhadap komunis. Selama hidupnya, ia sempat menduduki posisi diplomatik dan menjabat sebagai senator dari Partai Komunis Chili. Ketika Presiden Konservatif Chili menjabat di tahun 1948, Gonzalez Videla, melarang adanya bentuk komunisme ada di Chili, ia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Neruda. Teman-teman Neruda menyembunyikannya di ruang bawah tanah di sebuah rumah pelabuhan di Valpariso, Chili selama berbulan-bulan. Kemudian, Neruda memutuskan untuk melarikan diri ke Argentina. Ia mengasingkan diri di negara tersebut. Ketika Neruda kembali ke Chili untuk menerima Penghargaan Nobel di tahun 1971, ia diundang oleh Allende untuk berpidato di Estadio Nacional.

Neruda dirawat di rumah sakit saat terjadi kudeta di Chili yang dipimpin oleh Augusto Pinochet. Tiga hari setelah dirawat, ia dinyatakan meninggal dunia karena mengalami gagal jantung. Karena dianggap telah menjadi legenda dunia di bidang sastra, kematian Neruda menyebar ke seantero dunia. Saat itu, ribuan orang berduka dan memadati jalanan guna menghormati Neruda untuk yang terakhir kalinya sekaligus menentang rezim Pinochet.

Sumber: Merdeka