Peribahasa Haruslah Air Disauk, dan Ranting Dipatah

Berikut ini adalah arti dari peribahasa “Haruslah air disauk, dan ranting dipatah; lama hidup banyak merasa, jauh berjalan banyak dilihat”.

Artinya:
Orang yang merantau haruslah patuh terhadap adat kebiasaan di tempat itu.
FYI: Disauk berasal dari kata dasar "sauk" yang mendapat imbuhan awalan "di-" dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti, yaitu (1) alat yang dipakai untuk mencedok (menimba dan sebagainya) seperti gayung dan sendok kuah; (2) sebanyak yang dicedok dengan sauk; (3)sauk-sauk; (4) keluh; erang.

Demikian arti dari peribahasa "Haruslah air disauk, dan ranting dipatah; lama hidup banyak merasa, jauh berjalan banyak dilihat". Semoga bermanfaat.
Surya Adhi

Seorang yang sedang mencari bekal untuk pulang.

Traktir


Anda suka dengan karya-karya di web Narakata? Jika iya, maka Anda bisa ikut berdonasi untuk membantu pengembangan web Narakata ini agar tetap hidup dan update. Silakan klik tombol traktir di bawah ini sesuai nilai donasi Anda. Terima kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama