Beni Satryo

Puisi Senayan Karya Beni Satryo

Ku dengar lagi, suaramu yang empuk dan merdu. Persis dengkul Brimob dan ricik water canon di malam itu; Di depan pagar Sena…

Puisi Sapu Lidi Karya Beni Satryo

Sapu lidi yang kesepian. Jauh dari cinta yang berdebu. Kolam kering tanpa ikan. O, aku tumpah kepadamu. - Beni Satryo Sum…

Puisi Nyamuk Karya Beni Satryo

Seekor nyamuk masuk ke dalam kuping. Lalu, keluar lewat mulut. Menjadi seekor anjing. - Beni Satryo Sumber: Indoprogress…

Puisi Becak Karya Beni Satryo

Di dalam mulutku ada becak menganggur. Ia tak kuat di jalan menanjak, dan mudah terjungkal di jalan menurun. Di jalan datar…

Puisi Bakwan Karya Beni Satryo

Sepasang terigu mulai berdoa. Mereka menyiapkan bunga seledri dan membereskan butiran garam. Di atas dengkulku. Senja akan …

Muat postingan lainnya
Tak ada hasil yang ditemukan